TAPSEL - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Parulian Nasution mengatakan, bahwa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dapat dimaknai sebagai penggalangan persatuan dan kesatuan agar umat semakin kuat, kokoh, dan tangguh. Kemudian, dengan MTQ, umat menjadi mengerti bagaimana umat membaca Al Quran dengan tartil (benar).
"Dengan MTQ bisa mengembangkan syiar-syiar Allah yang Mulia, " ujar Sekda disela pembukaan MTQ tingkat kecamatan ke-8 dan Festival Nasyid ke-9 yang diikuti 13 desa serta 4 kelurahan se-Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel, di halaman Kantor Camat Angkola Selatan, Jumat (11/2/2022) malam.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Meskipun dalam kondisi cuaca hujan, kata Sekda, semangat pagelaran MTQ tersebut diharapkan tetap menggelora. Sebab, hujan adalah rahmat dan barangsiapa yang turut mengembangkan syiar-syiar Allah, maka ia termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.
Menurutnya, Tapsel sejak dipimpin mantan Bupati Syahrul M Pasaribu, telah menjadi pilot project bagi daerah-daerah lain dalam hal pembinaan program keagamaan. Dia menyebut, program keagaaman antara lain, pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), berbagai Safari mulai dari Maulid, Ramadan, bahkan Muharram.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
"Di Tapanuli Selatan, kalau ingin majukan rakyatnya, memang kehidupan beragama itu harus dibina dengan baik, " imbuhnya.
Lebih daripada itu, sebutnya, Pemkab Tapsel juga mencurahkan perhatian terhadap guru-guru agama, seperti guru madrasah, imam masjid, bilal mayit, dan sebagainya. Maka dari itu, banyak daerah yang memuji Kabupaten Tapsel. Dengan adanya MTQ ini, diharap ada peningkatan kualitas pendidikan terpadu antara iman dan takwa.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
"Maka dari itu, pendidikan umum dan keagamaan harus sejalan sehingga Tapsel khususnya Angkola Selatan semakin jaya, " terangnya.
Sebelumnya, Camat Angkola Selatan, Dody Kurniawan Siregar, menyebut, pembukaan MTQ tingkat kecamatan ke 8 dan Festival Nasyid ke 9 ini diikuti 13 desa dan 4 kelurahan se-Kecamatan Angkola Selatan, dimana pelaksanaan MTQ ini kita laksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 11 sampai 13 Februari 2022.
Dengan mengusung tema : "Kita mantapkan pemahaman dalam rangka meningkatkan dan memantapkan tujuan kita untuk meningkatkan masyarakat yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera." Dimana makna dari tema tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai kandungan Al-Qur'an sehingga kita dapat kembangkan didalam kehidupan kita sehari-hari.
"Oleh karena itu, kami berharap dengan pelaksanaan MTQ dan Festival Nasyid ini dapat mempererat hubungan tali silaturahmi diantara kita sehingga tercipta kekompakan dan kebersamaan di Kecamatan Angkola Selatan, " harapnya.
Selanjutnya perlu diketahui, saat ini bangsa kita masih dilanda pandemi Covid-19, saya minta kepada seluruh masyarakat Angkola Selatan untuk selalu mentaati protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan oleh pemerintah dan bagi yang belum di vaksin agar segera mengikuti vaksinasi.
"Terakhir kepada para kafilah MTQ dan Festival Nasyid, saya ucapkan selamat bertanding dan bertandinglah secara sportif, " tutup Dody.